Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla yang telah mengatur alam ini sedemikian rupa sehingga tersusun rapi, namun manusialah yang merubah perjalanannya menjadi porak poranda, baik dalam kehidupan manusia maupun alam semesta.
Salam dan selawat semoga kita semua selalu dilimpahkan agar mendapat tauladan terbaik dalam pergaulan yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para keluarga, para sahabat beliau ridwânullahualaih dan para pengikutnya yang baik sehingga ke hari kiamat.
Pada zaman sekarang ini pintu kemaksiatan terbuka luas. Wanita fasik dan fajir telah diperdaya oleh syaitan hingga mempamerkan aurat terdapat di mana-mana sahaja. Mata setiap orang bebas memandang perkara yang diharamkan, kecuali orang yang dirahmati Allah Azza wa Jalla. Bercampur baur antara lelaki dan perempuan terjadi di setiap tempat. Majalah pornografi dan filem lucah bermaharajalela tanpa kawalan. Perjalanan dan pengembaraan ke negara-negara yang telah rosak dan kafir terbuka luas dalam dunia serba maju kini. Pergaulan bebas menjadi amalan biasa setiap remaja masa kini. Pelacuran dan media pornografi dibuka di banyak tempat, dan setiap orang yang lemah imannya boleh menikmatinya tanpa batasan secara sembunyi maupun terang-terangan.
Pergaulan bebas dan berpacaran, bahkan seks bebas di kalangan golongan muda dianggap perkara biasa, karena sudah menjadi lifestyle (gaya hidup) bagi sebahagian kalangan masyarakat. Perempuan bergandingan dan berpergian dengan laki-laki yang bukan mahramnya, baik dalam acara rasmi, santai, sessi pembelajaran atau dalam dunia perniagaan. Maka tidak dapat dielakkan lagi bahwa musibah besar akan menimpa generasi muda negara ini.
Oleh karena itu, seseorang remaja Muslim yang ingin bergaul perlu pandai dan tetap bersih serta tidak tercemar oleh berbagai macam kebiasaan buruk dan kerosakan moral sehingga menjadi ”sampah masyarakat”, haruslah memperhatikan dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini:
Masalah Pergaulan Bebas
Keadaan waktu kini sungguh sangat memerlukan perhatian, sebab anak-anak yang masih remaja dan produktif, yang seharusnya masih bersungguh-sungguh menentukan arah hidupnya, ternyata terperosok dalam pelbagai gejala jenis pergaulan bebas dan penggunaan ubat terlarang (contohnya, dadah dsb.nya).
Keadaan waktu kini sungguh sangat memerlukan perhatian, sebab anak-anak yang masih remaja dan produktif, yang seharusnya masih bersungguh-sungguh menentukan arah hidupnya, ternyata terperosok dalam pelbagai gejala jenis pergaulan bebas dan penggunaan ubat terlarang (contohnya, dadah dsb.nya).
Islam sebagai agama yang sempurna, telah mengatur etika pergaulan dengan norma-norma yang sangat indah. Jika diamalkan, akan tercipta kehidupan yang terhormat dan bermartabat. Allah Azza wa Jalla menjaga manusia dengan syariat Islam yang membatasi pergaulan antara laki-laki dan perempuan dengan ketat. Tidak boleh bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang wanita sering keluar rumah; kecuali untuk urusan yang terdesak dan sangat penting; walaupun untuk sholat. Sebagaimana `Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا اسْتَأْذَنَكُمْ نِسَاؤُكُمْ بِاللَّيْلِ إِلَى الْـمَسْجِدِ فَأْذَنُوْا لَهُنَّ
”Jika isteri-isteri kalian minta izin kepada kalian pada waktu malam ke masjid (untuk ibadah), maka izinkanlah bagi mereka.” [Shahîh diriwayatkan Imam Bukhâri dalam Shahîhnya (162), Imam Muslim dalam Shahîhnya (990) dan Imam Abu Dâwud dalam Sunannya (568)]
Seorang isteri tidak boleh pergi tanpa mendapatkan redha suami, meskipun untuk mengunjungi keluarganya; karena mematuhi suami hukumnya wajib. Hadits di atas juga mengandungi makna jika wanita ingin shalat berjamaah di masjid harus minta izin suami.
Sumber: Al-Manhaj
0 komentar: